Surat Al-Lahab
تَبَّتْ يَدَآ أَبِى لَهَبٍ وَتَبَّ
Tabbat yadā abī lahabiw wa tabb
1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.
مَآ أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُۥ وَمَا كَسَبَ
Mā agnā ‘an-hu māluhụ wa mā kasab
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
Sayaṣlā nāran żāta lahab
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
وَٱمْرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ ٱلْحَطَبِ
Wamra`atuh, ḥammālatal-ḥaṭab
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.
فِى جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍۭ
Fī jīdihā ḥablum mim masad
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.
Surat Al-Lahab (bahasa Arab: اللهب) adalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 5 ayat. Surat ini diturunkan sebagai respons terhadap kecaman Abu Lahab, paman Nabi Muhammad SAW, terhadap ajaran Islam. Berikut adalah beberapa makna yang terkandung dalam Surat Al-Lahab:
1. Kekuasaan dan Kuasa Allah: Surat Al-Lahab menegaskan kekuasaan dan kuasa Allah. Ayat pertama menyatakan, "Kedua tangan Abu Lahab akan binasa dan dia sendiri akan binasa". Dalam ayat ini, Allah menunjukkan kekuasaan-Nya dan kepastian hukuman bagi orang yang menentang ajaran-Nya.
2. Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana: Surat Al-Lahab menunjukkan bahwa Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. Ayat kedua dan ketiga menyatakan, "Tidaklah berguna baginya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak ia akan masuk ke dalam api yang bergejolak". Dalam ayat ini, Allah menunjukkan bahwa kekayaan dan kesuksesan duniawi tidak berguna bagi orang yang menentang ajaran-Nya. Allah mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya dan memberikan hukuman yang sesuai dengan perbuatan mereka.
3. Konsekuensi bagi Orang yang Menentang Ajaran Allah: Surat Al-Lahab menunjukkan konsekuensi yang akan ditanggung oleh orang yang menentang ajaran Allah. Ayat keempat menyatakan, "Dan istrinya, pembawa kayu bakar, akan memikul kayu bakarnya sendiri, di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal". Ayat ini menunjukkan bahwa siapa saja yang menentang ajaran Allah akan menderita konsekuensi dari perbuatan mereka.
4. Keselamatan Hanya Dapat Dicapai dengan Mengikuti Ajaran Allah: Surat Al-Lahab menunjukkan bahwa keselamatan dan kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan mengikuti ajaran Allah. Ayat terakhir menyatakan, "Dan ia (Abu Lahab) tidak mendapat pertolongan (pun) dari tempat yang dia cari pertolongan". Dalam ayat ini, Allah menunjukkan bahwa siapa saja yang tidak mengikuti ajaran-Nya tidak akan mendapat pertolongan dari tempat lain.
Surat Al-Lahab mengajarkan umat Islam tentang kekuasaan, kuasa, dan hukuman Allah. Surat ini juga menunjukkan konsekuensi dari menentang ajaran Allah dan menegaskan bahwa hanya dengan mengikuti ajaran-Nya, seseorang dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Surat ini juga memberikan teladan bahwa orang-orang yang menentang ajaran Allah, meskipun mereka memiliki kekayaan dan kekuasaan, tidak dapat melarikan diri dari hukuman yang ditetapkan oleh Allah. Oleh karena itu, umat Islam diharapkan untuk selalu mengikuti ajaran Allah dan menghindari perbuatan yang bertentangan
0 Komentar