Surat At-Takatsur
أَلْهَىٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ
Al-hākumut-takāṡur
1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
حَتَّىٰ زُرْتُمُ ٱلْمَقَابِرَ
Hattā zurtumul-maqābir
2. sampai kamu masuk ke dalam kubur.
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
Kallā saufa ta’lamụn
3. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
Summa kallā saufa ta’lamụn
4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ ٱلْيَقِينِ
Kallā lau ta’lamụna ‘ilmal-yaqīn
5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
لَتَرَوُنَّ ٱلْجَحِيمَ
Latarawunnal-jaḥīm
6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ ٱلْيَقِينِ
Summa latarawunnahā ‘ainal-yaqīn
7. dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin.
ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ ٱلنَّعِيمِ
Summa latus`alunna yauma`iżin ‘anin-na’īm
8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
Surat At-Takathur (bahasa Arab: التكاثر) adalah surat ke-102 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari delapan ayat. Surat ini mengingatkan manusia tentang kerakusan dan kecenderungan manusia untuk berlomba-lomba dalam mengejar harta, kedudukan, dan kesenangan duniawi. Berikut adalah beberapa makna yang terkandung dalam Surat At-Takathur:
1. Pengingat akan Kehidupan Akhirat: Surat At-Takathur mengingatkan umat manusia bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sementara dan perhatian yang berlebihan terhadap harta dan kesenangan dunia dapat menghalangi mereka dari persiapan untuk kehidupan akhirat yang abadi. Ayat pertama dan kedua menyatakan, "Bermegah-megah dalam jumlah harta dan anak banyak telah membutakan kamu, hingga kamu masuk ke dalam kubur."
2. Fitnah Kehidupan Dunia: Surat ini menyoroti bahaya fitnah (ujian) yang terkandung dalam kekayaan dan keduniawian. Ayat ketiga dan keempat menyatakan, "Sesungguhnya kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu) dengan segera, kemudian sesungguhnya kamu akan mengetahui dengan pasti (pada hari kiamat)."
3. Pentingnya Merenungkan dan Mengingat Allah: Surat At-Takathur mengajarkan pentingnya merenungkan kehidupan dan mengingat Allah sebagai sumber segala nikmat dan pemberi rezeki. Ayat kelima dan keenam menyatakan, "Sesungguhnya seandainya kamu mengetahui dengan pasti (balasan) yang pasti, pasti kamu akan melihat neraka Jahim."
4. Prioritaskan Amal Saleh: Surat At-Takathur mengingatkan umat manusia agar mengutamakan amal saleh dan berbagi kekayaan mereka dengan sesama. Ayat terakhir menyatakan, "Kemudian kamu akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu peroleh)."
Surat At-Takathur mengajarkan umat Islam tentang bahaya obsesi terhadap harta dan kesenangan dunia yang dapat menghalangi mereka dari persiapan kehidupan akhirat yang lebih penting. Surat ini juga menekankan pentingnya merenungkan, mengingat Allah, dan berbagi kekayaan dengan sesama. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Surat At-Takathur, umat Islam diharapkan dapat memprioritaskan nilai-nilai spiritual dan berbuat baik dalam kehidupan mereka, serta menyadari tujuan sejati hidup mereka dalam mencapai kebahagiaan yang abadi di akhirat.
0 Komentar