Surat Al-Ma’un
أَرَءَيْتَ ٱلَّذِى يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ
A ra`aitallażī yukażżibu bid-dīn
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
فَذَٰلِكَ ٱلَّذِى يَدُعُّ ٱلْيَتِيمَ
Fa żālikallażī yadu”ul-yatīm
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ
Wa lā yaḥuḍḍu ‘alā ṭa’āmil-miskīn
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ
Fa wailul lil-muṣallīn
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
Allażīna hum ‘an ṣalātihim sāhụn
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
ٱلَّذِينَ هُمْ يُرَآءُونَ
Allażīna hum yurā`ụn
6. orang-orang yang berbuat riya,
وَيَمْنَعُونَ ٱلْمَاعُونَ
Wa yamna’ụnal-mā’ụn
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
Surat Al-Ma'un (bahasa Arab: الماعون) adalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur'an yang terdiri dari tujuh ayat. Surat ini mengandung makna penting tentang etika sosial dan kepedulian terhadap sesama. Berikut adalah beberapa makna yang terkandung dalam Surat Al-Ma'un:
1. Pentingnya Berbuat Baik kepada Sesama: Surat Al-Ma'un menekankan pentingnya berbuat baik kepada sesama. Ayat pertama menyatakan, "Apakah kamu melihat orang yang mendustakan agama?" Surat ini mengajarkan bahwa setiap muslim diharapkan untuk membantu dan berbuat baik kepada sesama, terlepas dari agama, suku, atau status sosial mereka.
2. Menolong Orang yang Membutuhkan: Surat Al-Ma'un mengingatkan umat Islam untuk menolong orang-orang yang membutuhkan bantuan. Ayat kedua dan ketiga menyatakan, "Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak mendorong memberi makan orang miskin". Surat ini menegaskan pentingnya memberikan bantuan, perhatian, dan kepedulian kepada mereka yang kurang beruntung dalam masyarakat.
3. Menjauhi Sifat Keegoisan: Surat Al-Ma'un mengingatkan umat Islam untuk menjauhi sifat keegoisan dan kepentingan diri sendiri. Ayat keempat menyatakan, "Maka celakalah orang-orang yang shalat, tetapi lalai dari shalatnya". Surat ini menekankan bahwa berbuat baik kepada sesama harus didasarkan pada niat yang tulus dan tidak diiringi oleh sikap yang hanya peduli pada diri sendiri.
4. Pentingnya Menjaga Etika Sosial: Surat Al-Ma'un menekankan pentingnya menjaga etika sosial dan keterikatan sebagai umat Muslim. Ayat terakhir menyatakan, "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang banyak di antara orang-orang Yahudi dan Nashrani itu benar-benar orang-orang yang menghancurkan dan banyak dari perbuatan mereka tidak bermanfaat". Surat ini mengingatkan umat Islam untuk tidak meniru sikap atau perilaku yang merusak hubungan sosial dengan orang lain.
Surat Al-Ma'un mengajarkan umat Islam tentang pentingnya berbuat baik kepada sesama, menolong yang membutuhkan, menjauhi sifat keegoisan, dan menjaga etika sosial dalam masyarakat. Surat ini mendorong umat Islam untuk memperlihatkan kasih sayang, kepedulian, dan perhatian terhadap sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan bantuan. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Surat Al-Ma'un, umat Islam diharapkan dapat membentuk masyarakat yang lebih peduli, saling membantu, dan menjaga nilai-nilai kebaikan dan kemanusiaan dalam interaksi sosial mereka.
0 Komentar